Bayangkan sebuah dunia di mana rekam medis Anda aman, mudah diakses, dan tidak rentan terhadap pemalsuan. Dunia di mana rantai pasokan obat-obatan dapat dilacak dengan sempurna, memastikan keaslian setiap pil yang Anda telan. Inovasi Blockchain untuk Industri Kesehatan bukan lagi sekadar mimpi, tapi sebuah kenyataan yang siap mengubah wajah layanan kesehatan.
Saat ini, sistem kesehatan kita dibebani dengan masalah fragmentasi data, kurangnya interoperabilitas antar sistem, serta risiko kebocoran dan manipulasi data. Proses klaim asuransi seringkali rumit dan memakan waktu, sementara memastikan keaslian obat-obatan menjadi tantangan yang berkelanjutan.
Tujuan utama Inovasi Blockchain untuk Industri Kesehatan adalah untuk menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih transparan, aman, efisien, dan berpusat pada pasien. Blockchain hadir sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengatasi berbagai tantangan yang selama ini menghantui industri kesehatan.
Artikel ini akan membahas bagaimana teknologi blockchain merevolusi industri kesehatan, mulai dari pengelolaan rekam medis, rantai pasokan obat-obatan, hingga klaim asuransi. Kita akan menjelajahi berbagai manfaat, tantangan, dan potensi masa depan blockchain dalam dunia kesehatan. Kata kunci utama yang akan dibahas adalah blockchain, industri kesehatan, rekam medis, rantai pasokan obat, keamanan data, dan efisiensi.
Blockchain dan Rekam Medis Elektronik
Tujuan utama penggunaan blockchain dalam rekam medis elektronik adalah untuk memberikan kendali penuh kepada pasien atas data kesehatan mereka. Pasien dapat dengan mudah berbagi rekam medis mereka dengan dokter, spesialis, atau peneliti yang berwenang, sambil tetap menjaga privasi dan keamanan data mereka. Saya ingat beberapa waktu lalu ketika ibu saya harus pindah dokter. Proses transfer rekam medisnya sungguh rumit dan memakan waktu. Bayangkan jika rekam medisnya tersimpan di blockchain, dia bisa dengan mudah memberikan akses kepada dokter barunya hanya dengan beberapa klik, tanpa perlu khawatir tentang keamanan data.
Blockchain memungkinkan pembuatan rekam medis terdesentralisasi yang aman dan tidak dapat diubah. Setiap perubahan pada rekam medis akan dicatat dalam blok baru yang terhubung ke blok sebelumnya, menciptakan rantai informasi yang transparan dan dapat diaudit. Hal ini meminimalkan risiko pemalsuan atau manipulasi data, sekaligus meningkatkan kepercayaan pasien terhadap sistem layanan kesehatan. Lebih jauh lagi, blockchain dapat memfasilitasi interoperabilitas antar sistem rekam medis yang berbeda, memungkinkan dokter dari berbagai fasilitas kesehatan untuk mengakses informasi pasien secara aman dan efisien. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang memberdayakan pasien dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan. Implementasi blockchain dalam rekam medis elektronik adalah langkah maju yang signifikan menuju sistem kesehatan yang lebih modern, efisien, dan berpusat pada pasien. Blockchain menawarkan solusi untuk tantangan interoperabilitas, keamanan data, dan kontrol pasien atas informasi kesehatan mereka.
Blockchain dan Rantai Pasokan Obat-obatan
Blockchain menawarkan solusi yang revolusioner untuk melacak dan memverifikasi keaslian obat-obatan dari produsen hingga konsumen. Dengan mencatat setiap langkah dalam rantai pasokan pada blockchain yang tidak dapat diubah, kita dapat secara efektif memerangi peredaran obat palsu dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap industri farmasi. Bayangkan setiap botol obat memiliki "sidik jari digital" unik yang tersimpan di blockchain. Sidik jari ini mencatat asal-usul obat, tanggal pembuatan, jalur distribusi, dan informasi penting lainnya. Hal ini memungkinkan kita untuk memverifikasi keaslian obat dengan mudah dan memastikan bahwa obat tersebut aman dan efektif untuk dikonsumsi.
Salah satu manfaat utama blockchain dalam rantai pasokan obat-obatan adalah transparansi. Setiap pihak yang terlibat dalam rantai pasokan, mulai dari produsen hingga distributor hingga apoteker, dapat mengakses informasi yang relevan pada blockchain. Ini memungkinkan pelacakan obat yang lebih efisien dan identifikasi potensi masalah dengan cepat. Selain itu, blockchain dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan. Dengan mengotomatiskan proses manual dan menghilangkan perantara yang tidak perlu, kita dapat mengurangi biaya operasional dan mempercepat waktu pengiriman obat. Implementasi blockchain dalam rantai pasokan obat-obatan adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang aman dan efektif. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang membangun kepercayaan dan integritas dalam industri farmasi. Blockchain memberikan transparansi, keamanan, dan efisiensi yang sangat dibutuhkan untuk memerangi obat palsu dan melindungi konsumen.
Sejarah dan Mitos Blockchain di Industri Kesehatan
Meskipun teknologi blockchain relatif baru, ide tentang desentralisasi dan keamanan data telah lama ada. Konsep ini pertama kali muncul dalam dunia keuangan dengan lahirnya Bitcoin, tetapi potensinya untuk merevolusi industri lain, termasuk kesehatan, segera diakui. Ada mitos yang beredar bahwa blockchain terlalu rumit dan mahal untuk diimplementasikan dalam industri kesehatan. Namun, dengan semakin matangnya teknologi dan semakin banyaknya studi kasus yang berhasil, mitos ini mulai terpatahkan.
Sejarah implementasi blockchain di industri kesehatan masih dalam tahap awal, tetapi sudah ada beberapa proyek percontohan yang menjanjikan. Proyek-proyek ini berfokus pada berbagai aplikasi, termasuk pengelolaan rekam medis, rantai pasokan obat-obatan, dan klaim asuransi. Salah satu contohnya adalah proyek yang menggunakan blockchain untuk melacak vaksin. Dengan mencatat setiap vaksinasi pada blockchain, kita dapat memastikan bahwa vaksin tersebut asli dan disimpan dengan benar, serta memantau cakupan vaksinasi secara akurat. Mitos lain adalah bahwa blockchain akan sepenuhnya menggantikan sistem yang ada. Pada kenyataannya, blockchain lebih mungkin untuk melengkapi dan meningkatkan sistem yang ada daripada menggantinya sepenuhnya. Blockchain dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada untuk menambahkan lapisan keamanan, transparansi, dan efisiensi. Implementasi blockchain di industri kesehatan bukanlah tentang mengganti semua yang kita tahu, tetapi tentang menggunakan teknologi ini untuk membuat sistem yang lebih baik dan lebih aman untuk semua orang. Ini adalah perjalanan yang membutuhkan kolaborasi, inovasi, dan pemikiran strategis.
Rahasia Tersembunyi di Balik Blockchain untuk Kesehatan
Salah satu rahasia tersembunyi dari blockchain di industri kesehatan adalah potensinya untuk memberdayakan pasien. Blockchain memungkinkan pasien untuk memiliki kendali penuh atas data kesehatan mereka, memberikan mereka kemampuan untuk berbagi informasi dengan dokter, peneliti, atau pihak lain yang mereka percayai. Ini adalah perubahan paradigma dari sistem tradisional di mana data kesehatan seringkali disimpan dalam silo dan sulit diakses oleh pasien.
Rahasia lainnya adalah bahwa blockchain dapat memfasilitasi kolaborasi antara berbagai pihak dalam industri kesehatan. Dengan menyediakan platform yang aman dan transparan untuk berbagi data, blockchain dapat membantu dokter, peneliti, dan perusahaan farmasi untuk bekerja sama lebih efektif. Ini dapat mempercepat penemuan obat baru, meningkatkan kualitas perawatan, dan menurunkan biaya kesehatan. Selain itu, blockchain dapat membantu mengatasi masalah penipuan dan pemborosan dalam sistem kesehatan. Dengan melacak setiap transaksi pada blockchain yang tidak dapat diubah, kita dapat mengidentifikasi pola penipuan dan mencegah kerugian finansial. Implementasi blockchain di industri kesehatan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang mengubah cara kita berpikir tentang kesehatan dan perawatan. Ini adalah tentang memberdayakan pasien, memfasilitasi kolaborasi, dan meningkatkan integritas sistem kesehatan secara keseluruhan. Rahasia kesuksesan terletak pada pemahaman mendalam tentang potensi dan batasan teknologi blockchain, serta kemampuan untuk menerapkannya secara strategis untuk mengatasi tantangan spesifik dalam industri kesehatan.
Rekomendasi Implementasi Blockchain untuk Industri Kesehatan
Rekomendasi pertama adalah fokus pada kasus penggunaan yang spesifik dan memiliki potensi dampak yang besar. Misalnya, memulai dengan implementasi blockchain untuk melacak dan memverifikasi keaslian obat-obatan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memerangi obat palsu dan melindungi kesehatan masyarakat. Setelah berhasil, implementasi dapat diperluas ke area lain seperti pengelolaan rekam medis atau klaim asuransi.
Rekomendasi kedua adalah membangun kemitraan yang kuat antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri kesehatan. Ini termasuk dokter, rumah sakit, perusahaan farmasi, perusahaan teknologi, dan regulator. Kolaborasi sangat penting untuk memastikan bahwa implementasi blockchain sesuai dengan kebutuhan dan harapan semua pihak. Rekomendasi ketiga adalah fokus pada pendidikan dan pelatihan. Penting untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang memadai kepada semua pihak yang terlibat dalam implementasi blockchain, termasuk dokter, staf rumah sakit, dan pasien. Ini akan membantu mereka memahami manfaat dan potensi teknologi blockchain, serta cara menggunakannya secara efektif. Implementasi blockchain di industri kesehatan adalah perjalanan yang membutuhkan visi, strategi, dan kolaborasi. Dengan mengikuti rekomendasi ini, kita dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan mewujudkan potensi penuh blockchain untuk merevolusi industri kesehatan.
Keamanan Data dalam Blockchain untuk Kesehatan
Keamanan data adalah prioritas utama dalam industri kesehatan, dan blockchain menawarkan solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan keamanan dan privasi data pasien. Salah satu fitur utama blockchain adalah desentralisasi. Data tidak disimpan di satu lokasi pusat, tetapi didistribusikan di seluruh jaringan. Ini membuat data lebih aman dari serangan peretas dan mengurangi risiko kebocoran data.
Selain desentralisasi, blockchain juga menggunakan kriptografi untuk mengamankan data. Kriptografi adalah proses mengenkripsi data sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat mengaksesnya. Ini memastikan bahwa data pasien tetap aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah. Blockchain juga menawarkan transparansi. Setiap transaksi yang terjadi pada blockchain dicatat secara permanen dan dapat diakses oleh semua pihak yang berwenang. Ini memungkinkan audit yang lebih mudah dan transparan, serta membantu mencegah penipuan dan kesalahan. Namun, penting untuk dicatat bahwa blockchain bukanlah solusi yang sempurna untuk keamanan data. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk masalah skalabilitas dan interoperabilitas. Penting untuk memilih platform blockchain yang tepat dan mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk memastikan bahwa data pasien tetap aman dan terlindungi. Blockchain menawarkan potensi besar untuk meningkatkan keamanan data dalam industri kesehatan, tetapi implementasinya harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan semua risiko dan tantangan yang terkait.
Tips Sukses Implementasi Blockchain di Industri Kesehatan
Tip pertama adalah mulai dari yang kecil. Jangan mencoba mengimplementasikan blockchain di seluruh sistem kesehatan sekaligus. Mulailah dengan proyek percontohan yang fokus pada kasus penggunaan yang spesifik dan memiliki potensi dampak yang besar. Setelah berhasil, implementasi dapat diperluas ke area lain. Tip kedua adalah libatkan semua pemangku kepentingan. Implementasi blockchain yang sukses membutuhkan kolaborasi antara dokter, rumah sakit, perusahaan farmasi, perusahaan teknologi, dan regulator. Pastikan bahwa semua pemangku kepentingan terlibat dalam proses perencanaan dan implementasi.
Tip ketiga adalah fokus pada interoperabilitas. Pastikan bahwa platform blockchain yang Anda pilih dapat berinteroperasi dengan sistem yang ada. Ini akan memudahkan integrasi blockchain dengan infrastruktur TI yang ada. Tip keempat adalah prioritaskan keamanan data. Keamanan data adalah prioritas utama dalam industri kesehatan. Pastikan bahwa platform blockchain yang Anda pilih memiliki fitur keamanan yang kuat dan bahwa langkah-langkah keamanan yang tepat telah diterapkan. Tip kelima adalah edukasi dan pelatihan. Penting untuk memberikan edukasi dan pelatihan yang memadai kepada semua pihak yang terlibat dalam implementasi blockchain. Ini akan membantu mereka memahami manfaat dan potensi teknologi blockchain, serta cara menggunakannya secara efektif. Implementasi blockchain di industri kesehatan adalah perjalanan yang membutuhkan visi, strategi, dan kolaborasi. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan mewujudkan potensi penuh blockchain untuk merevolusi industri kesehatan.
Tantangan dan Solusi Implementasi Blockchain
Salah satu tantangan utama adalah skalabilitas. Beberapa platform blockchain memiliki keterbatasan dalam jumlah transaksi yang dapat mereka proses per detik. Ini dapat menjadi masalah jika blockchain digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan volume transaksi yang tinggi, seperti pengelolaan rekam medis. Solusi untuk masalah ini adalah memilih platform blockchain yang dapat diskalakan atau menggunakan teknik penskalaan seperti sharding atau sidechains.
Tantangan lainnya adalah interoperabilitas. Sistem kesehatan seringkali menggunakan berbagai sistem TI yang berbeda yang tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Ini dapat mempersulit integrasi blockchain dengan infrastruktur TI yang ada. Solusi untuk masalah ini adalah menggunakan standar interoperabilitas seperti HL7 atau FHIR atau mengembangkan API yang memungkinkan berbagai sistem untuk berkomunikasi satu sama lain. Tantangan ketiga adalah regulasi. Regulasi blockchain di industri kesehatan masih belum jelas di banyak negara. Ini dapat menciptakan ketidakpastian dan mempersulit implementasi blockchain. Solusi untuk masalah ini adalah bekerja sama dengan regulator untuk mengembangkan regulasi yang jelas dan mendukung inovasi. Implementasi blockchain di industri kesehatan membutuhkan pendekatan yang holistik dan mempertimbangkan semua tantangan dan solusinya. Dengan mengatasi tantangan ini, kita dapat mewujudkan potensi penuh blockchain untuk merevolusi industri kesehatan.
Fun Facts tentang Blockchain di Industri Kesehatan
Tahukah Anda bahwa blockchain pertama kali digunakan dalam industri kesehatan untuk melacak rantai pasokan obat-obatan? Ini dilakukan untuk memerangi peredaran obat palsu, yang merupakan masalah serius di banyak negara.
Tahukah Anda bahwa ada beberapa perusahaan yang mengembangkan aplikasi blockchain untuk membantu pasien mengelola rekam medis mereka sendiri? Aplikasi ini memungkinkan pasien untuk memiliki kendali penuh atas data kesehatan mereka dan berbagi informasi dengan dokter yang mereka percayai. Tahukah Anda bahwa ada beberapa proyek yang menggunakan blockchain untuk memfasilitasi penelitian medis? Blockchain dapat digunakan untuk berbagi data penelitian secara aman dan transparan, yang dapat mempercepat penemuan obat baru dan meningkatkan kualitas perawatan. Tahukah Anda bahwa beberapa rumah sakit sudah mulai menerima pembayaran dengan cryptocurrency? Ini memungkinkan pasien untuk membayar layanan kesehatan dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Tahukah Anda bahwa blockchain memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berpikir tentang kesehatan dan perawatan? Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberdayakan pasien, memfasilitasi kolaborasi, dan meningkatkan integritas sistem kesehatan secara keseluruhan. Blockchain di industri kesehatan adalah bidang yang menarik dan berkembang pesat. Ada banyak potensi untuk inovasi dan dampak positif pada kesehatan masyarakat.
Cara Memulai Implementasi Blockchain di Industri Kesehatan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kasus penggunaan yang spesifik dan memiliki potensi dampak yang besar. Misalnya, Anda dapat memulai dengan implementasi blockchain untuk melacak dan memverifikasi keaslian obat-obatan di rumah sakit Anda. Setelah Anda mengidentifikasi kasus penggunaan, langkah selanjutnya adalah membentuk tim yang terdiri dari para ahli dari berbagai bidang, termasuk teknologi, kesehatan, dan hukum. Tim ini akan bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengimplementasikan proyek blockchain.
Langkah selanjutnya adalah memilih platform blockchain yang tepat. Ada banyak platform blockchain yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Penting untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan prototipe. Prototipe adalah versi kecil dari aplikasi blockchain yang Anda rencanakan untuk dibangun. Ini akan membantu Anda menguji dan memvalidasi konsep Anda sebelum Anda berinvestasi dalam pengembangan skala penuh. Langkah terakhir adalah menguji dan meluncurkan aplikasi blockchain. Setelah Anda mengembangkan prototipe, penting untuk mengujinya secara menyeluruh untuk memastikan bahwa ia berfungsi dengan benar dan aman. Setelah Anda puas dengan hasilnya, Anda dapat meluncurkan aplikasi blockchain ke publik. Implementasi blockchain di industri kesehatan adalah perjalanan yang membutuhkan perencanaan yang matang, kolaborasi, dan komitmen. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan mewujudkan potensi penuh blockchain untuk merevolusi industri kesehatan.
Apa yang Terjadi Jika Blockchain Tidak Diimplementasikan di Industri Kesehatan?
Jika blockchain tidak diimplementasikan di industri kesehatan, kita akan terus menghadapi tantangan yang sama yang telah menghantui kita selama bertahun-tahun. Ini termasuk masalah fragmentasi data, kurangnya interoperabilitas, risiko kebocoran data, dan peredaran obat palsu. Tanpa blockchain, pasien akan terus kesulitan untuk mengakses dan mengendalikan data kesehatan mereka sendiri. Ini dapat menyebabkan kesalahan medis, penundaan perawatan, dan ketidakpuasan pasien.
Tanpa blockchain, dokter akan terus kesulitan untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang riwayat kesehatan pasien mereka. Ini dapat menyebabkan kesalahan diagnosis, perawatan yang tidak tepat, dan peningkatan biaya kesehatan. Tanpa blockchain, perusahaan farmasi akan terus kesulitan untuk melacak dan memverifikasi keaslian obat-obatan mereka. Ini dapat menyebabkan peredaran obat palsu, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Tanpa blockchain, sistem kesehatan akan terus menjadi rentan terhadap penipuan dan pemborosan. Ini dapat menyebabkan peningkatan biaya kesehatan dan penurunan kualitas perawatan. Implementasi blockchain di industri kesehatan adalah kesempatan untuk mengatasi tantangan ini dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih efisien, transparan, dan berpusat pada pasien. Jika kita tidak memanfaatkan kesempatan ini, kita akan terus menghadapi konsekuensi negatif dari sistem yang ada.
Daftar Manfaat Inovasi Blockchain untuk Industri Kesehatan
Berikut adalah daftar manfaat utama inovasi blockchain untuk industri kesehatan:
- Peningkatan keamanan data: Blockchain menggunakan kriptografi untuk mengamankan data dan mencegah akses yang tidak sah.
- Peningkatan transparansi: Blockchain memungkinkan pelacakan data yang transparan dan dapat diaudit.
- Peningkatan interoperabilitas: Blockchain dapat memfasilitasi interoperabilitas antara berbagai sistem kesehatan.
- Peningkatan efisiensi: Blockchain dapat mengotomatiskan proses manual dan mengurangi biaya.
- Peningkatan kontrol pasien: Blockchain memungkinkan pasien untuk memiliki kendali penuh atas data kesehatan mereka.
- Pencegahan penipuan: Blockchain dapat membantu mencegah penipuan dan pemborosan dalam sistem kesehatan.
- Peningkatan penelitian medis: Blockchain dapat memfasilitasi berbagi data penelitian secara aman dan transparan.
- Peningkatan manajemen rantai pasokan obat-obatan: Blockchain dapat membantu melacak dan memverifikasi keaslian obat-obatan.
- Peningkatan klaim asuransi: Blockchain dapat mempercepat dan menyederhanakan proses klaim asuransi.
- Peningkatan kepercayaan pasien: Blockchain dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap sistem layanan kesehatan.
Inovasi blockchain memiliki potensi besar untuk merevolusi industri kesehatan. Dengan memanfaatkan manfaat ini, kita dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan lebih aman untuk semua orang.
Pertanyaan dan Jawaban seputar Inovasi Blockchain untuk Industri Kesehatan
Tanya: Apa itu blockchain dan bagaimana cara kerjanya?
Jawab: Blockchain adalah buku besar digital yang terdesentralisasi dan terdistribusi yang mencatat transaksi di banyak komputer sehingga catatan tersebut tidak dapat diubah tanpa mengubah semua blok berikutnya dan konsensus jaringan. Dalam konteks kesehatan, ini berarti informasi seperti rekam medis dapat disimpan dengan aman dan transparan.
Tanya: Apa saja contoh penggunaan blockchain di industri kesehatan?
Jawab: Contohnya termasuk mengamankan dan berbagi rekam medis, melacak rantai pasokan obat-obatan untuk mencegah pemalsuan, mengelola klaim asuransi dengan lebih efisien, dan memfasilitasi penelitian medis dengan berbagi data secara aman.
Tanya: Apa keuntungan menggunakan blockchain dibandingkan sistem tradisional di industri kesehatan?
Jawab: Keuntungannya meliputi peningkatan keamanan data, transparansi, interoperabilitas, efisiensi, dan kontrol pasien atas informasi kesehatan mereka. Blockchain juga dapat membantu mengurangi penipuan dan pemborosan.
Tanya: Apa saja tantangan dalam mengadopsi blockchain di industri kesehatan?
Jawab: Tantangannya meliputi masalah skalabilitas, interoperabilitas dengan sistem yang ada, regulasi yang belum jelas, dan kebutuhan akan edukasi dan pelatihan untuk para profesional kesehatan dan pasien.
Kesimpulan tentang Inovasi Blockchain untuk Industri Kesehatan
Inovasi Blockchain untuk Industri Kesehatan bukan hanya sekadar tren teknologi, melainkan sebuah revolusi yang berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan layanan kesehatan. Dari pengelolaan rekam medis yang aman dan transparan hingga rantai pasokan obat-obatan yang terjamin keasliannya, blockchain menawarkan solusi untuk berbagai tantangan yang selama ini menghantui industri kesehatan. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, potensi manfaat yang ditawarkan oleh blockchain terlalu besar untuk diabaikan. Dengan kolaborasi, inovasi, dan komitmen, kita dapat mewujudkan visi sistem kesehatan yang lebih efisien, aman, dan berpusat pada pasien.